Word crash adalah istilah yang digunakan
ketika aplikasi Microsoft Word tiba-tiba berhenti berfungsi atau menutup
sendiri secara tidak terduga. Ketika Word crash, aplikasi dapat membeku
(freeze), menampilkan pesan kesalahan, atau langsung keluar tanpa peringatan.
Penyebab
dari Word crash bisa bervariasi, mulai dari masalah pada perangkat lunak,
konflik dengan add-ins, dokumen yang rusak, hingga masalah pada perangkat keras
atau sistem operasi. Berikut adalah beberapa detail mengenai kondisi ini:
- Gejala Word Crash:
- Hang atau Freeze: Word tiba-tiba berhenti
merespons, dan kursor berubah menjadi ikon loading.
- Pesan Kesalahan: Word menampilkan pesan
kesalahan seperti "Microsoft Word has stopped working" atau
"There was a problem and Word needs to close."
- Penutupan Tiba-Tiba: Aplikasi menutup sendiri
tanpa menampilkan pesan apa pun.
- Penyebab Utama:
- Dokumen Rusak: File Word yang rusak dapat
menyebabkan aplikasi crash saat dibuka atau disimpan.
- Add-ins yang Tidak Kompatibel: Plugin atau ekstensi tambahan
yang tidak kompatibel dengan versi Word yang Anda gunakan bisa
menyebabkan masalah.
- Masalah Perangkat Keras: Kerusakan pada perangkat
keras seperti RAM atau hard drive dapat mempengaruhi stabilitas aplikasi.
- Masalah Perangkat Lunak: Kesalahan atau bug pada versi
Word yang Anda gunakan, terutama jika tidak diperbarui.
- Konflik dengan Aplikasi Lain: Beberapa aplikasi lain yang
berjalan bersamaan dengan Word bisa menyebabkan konflik dan mengakibatkan
crash.
- Dampak:
- Kehilangan Data: Ketika Word crash, Anda
berisiko kehilangan pekerjaan yang belum disimpan, terutama jika fitur
AutoRecover tidak diaktifkan atau tidak bekerja dengan baik.
- Gangguan Produktivitas: Crash yang berulang-ulang
dapat mengganggu alur kerja dan menyebabkan frustasi.
- Solusi Umum:
- Restart Word: Coba tutup dan buka kembali
Word.
- Disable Add-ins: Matikan semua add-ins dan
lihat apakah aplikasi masih crash.
- Update Software: Pastikan Word dan sistem
operasi Anda diperbarui ke versi terbaru.
- Repair Office Installation: Gunakan fitur perbaikan di
Control Panel untuk memperbaiki instalasi Microsoft Office.
- Cek Dokumen: Jika masalah hanya terjadi
pada satu file, coba buka file tersebut di komputer lain atau dengan mode
aman.
Cara Memulihkan Dokumen yang Belum Disimpan Setelah Word Crash
Jika Microsoft Word crash dan Anda belum sempat menyimpan dokumen, ada
beberapa metode yang dapat digunakan untuk mencoba memulihkan dokumen tersebut.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Gunakan
Fitur AutoRecover Word
Microsoft Word memiliki fitur AutoRecover yang secara otomatis menyimpan
salinan sementara dokumen yang sedang dikerjakan pada interval tertentu.
Berikut cara memulihkannya:
- Langkah 1: Buka kembali Microsoft Word setelah crash.
- Langkah 2: Pada jendela Word yang terbuka, biasanya akan muncul panel di
sisi kiri dengan daftar dokumen yang belum disimpan. Dokumen tersebut
biasanya diberi nama "Recovered" diikuti dengan nama dokumen
yang sedang Anda kerjakan.
- Langkah 3: Klik pada dokumen di panel AutoRecover untuk membukanya.
- Langkah 4: Setelah terbuka, segera simpan dokumen tersebut dengan
mengklik "Save As" dan pilih lokasi penyimpanan.
2. Cari File
AutoRecover Manual
Jika panel AutoRecover tidak muncul secara otomatis, Anda bisa mencari file
AutoRecover secara manual:
- Langkah 1: Buka Word dan klik "File" di sudut kiri atas.
- Langkah 2: Pilih "Info" dari menu sebelah kiri, lalu klik
"Manage Document" dan pilih "Recover Unsaved
Documents."
- Langkah 3: Sebuah jendela akan terbuka yang menampilkan daftar file yang
belum disimpan. Pilih dokumen yang ingin dipulihkan, lalu klik
"Open."
- Langkah 4: Setelah dokumen terbuka, simpan dengan mengklik "Save
As."
3. Gunakan
Fitur Backup Otomatis (Jika Diaktifkan)
Microsoft Word memiliki fitur untuk membuat cadangan otomatis dari dokumen
Anda. Jika fitur ini diaktifkan, Anda bisa mencoba memulihkan dokumen dari file
cadangan:
- Langkah 1: Cari lokasi file backup. Biasanya, file backup Word memiliki
ekstensi .wbk.
- Langkah 2: Buka File Explorer dan navigasi ke folder tempat Anda menyimpan
dokumen.
- Langkah 3: Cari file yang memiliki nama yang mirip dengan dokumen asli
Anda tetapi dengan ekstensi .wbk.
- Langkah 4: Buka file tersebut di Word dan segera simpan dengan nama baru.
4. Cek Folder
Temporary Windows
Windows juga sering menyimpan salinan sementara dokumen yang sedang
dikerjakan. Anda bisa mencari file sementara ini untuk mencoba memulihkan
dokumen:
- Langkah 1: Buka File Explorer dan navigasi ke folder Temporary Windows.
Biasanya, folder ini berada di C:\Users[YourUsername]\AppData\Local\Temp.
- Langkah 2: Cari file yang memiliki ekstensi .tmp atau file yang dimulai
dengan ~ dan diikuti dengan nama dokumen yang Anda kerjakan.
- Langkah 3: Salin file tersebut ke lokasi lain, ubah ekstensi file menjadi
.docx, lalu coba buka di Word.
5. Gunakan
Software Pemulihan Data
Jika metode di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba menggunakan software
pemulihan data untuk mencari dan memulihkan dokumen yang belum disimpan.
Beberapa software pemulihan data yang populer antara lain:
- Recuva:
Software gratis yang bisa digunakan untuk memulihkan file yang hilang atau
terhapus.
- EaseUS Data Recovery Wizard: Software berbayar dengan versi trial yang dapat memulihkan
file dari berbagai jenis perangkat penyimpanan.
- Disk Drill: Alat lain yang dapat membantu memulihkan dokumen yang hilang.
6. Pencegahan
untuk Masa Depan
Untuk menghindari kehilangan data di masa depan akibat crash, ada beberapa
langkah yang bisa Anda lakukan:
·
Aktifkan AutoRecover: Pastikan
fitur AutoRecover diaktifkan di Word. Anda dapat mengatur interval penyimpanan
otomatis agar lebih sering, misalnya setiap 1-2 menit. Caranya:
- Buka Word dan klik "File" > "Options"
> "Save."
- Pastikan opsi "Save AutoRecover information every X
minutes" dicentang dan atur interval penyimpanan yang Anda inginkan.
·
Aktifkan Fitur Backup Otomatis:
Pastikan Anda mengaktifkan opsi "Always create backup copy" di Word.
Fitur ini akan membuat salinan cadangan dari setiap dokumen yang disimpan.
·
Simpan Dokumen Secara Berkala:
Biasakan menyimpan dokumen secara manual secara berkala dengan menekan tombol
"Ctrl + S."
·
Gunakan Penyimpanan Cloud:
Simpan dokumen di layanan cloud seperti OneDrive atau Google Drive untuk
memastikan file Anda aman dan bisa diakses dari mana saja.
·
Update Microsoft Word dan Sistem
Operasi: Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari Microsoft
Word dan Windows untuk menghindari bug yang dapat menyebabkan crash.
0 Comments